Mac OS
adalah sistem operasi yang digunakan untuk mengoperasikan komputer
notebook apple macintosh. Mac OS merupakan sistem operasi pertama
yang menggunakan
Graphical
User Interface – GUI.
Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin
dan Andy Hertzfeld. Komputer ini dinamakan berdasarkan McIntosh,
jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama
kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan
Super
Bowl yang fenomenal.
Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah
perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Ada berbagai macam pandangan
bagaimana awal mula Machintos diciptakan. Apple sengaja membuat
Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan
oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi
Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem
6.0.7? atau “Sistem 7?. Pada awalnya juga dikenali sebagai
“Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan
untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya
Apple juga sengaja menyembunyikan keberadaan sistem operasi ini
untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti
MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Mac
OS Klasik merupakan
sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac
OS 9. OS ini dikenal sebagai suatu sistem yang tidak memiliki
sembarang command line atau baris perintah. Sistem operasi ini
merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya.
Sedangkan
Mac OS X Merupakan
versi terbaru dari Mac OS. Huruf X dari Mac OS C diambil dari huruf
romawi yang berarti. Mac OS X memadukan unsur-unsur BSD Unix,
OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan
pre-emptive multitasking kepada platform Mac serta Managemen memori
yang jauh lebih baik.
Perbedaan yang paling mudah
dilihat dari Mac OS X ini adalah User Interface. Apple menambahkan
Aqua GUI untuk mempercantik tampilan sehingga dapat dinikmati oleh
pengguna. Selain itu, teknologi ColorSync juga ditambahkan ke dalam
Mac OS X, sebuah teknologi yang berfungsi memberikan sinkronisasi
warna sehingga cocok untuk pekerjaan multimedia.
Mac
OS X ini awalnya hanya dapat berjalan pada platform PowerPC namun
dalam beberapa tahun belakangan terdapat desas-desus bahwa Apple
memiliki versi Mac OS X yang dapat berjalan pada platform Intel.
Rumornya yakni Apple tidak puas dengan kemajuan platform PowerPC.
Namun ini hanya sebuah rumor. Pada tanggal 6 Juni 2005, akhirnya
Steve Jobs menjawab desas-desus ini, menurutnya Apple akan melakukan
transisi dari PowerPC ke Intel prosesor selama dua tahun kedepan.
Selama masa transisi, Mac OS X akan mendukung kedua platform
tersebut.
Lebih
stabil karena menggunakan UNIX
multitasking
Bisa
mengenal file format windows
Tampilan
yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphi design/multimedia
Jarang
terkena virus
Open
sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
Ada
‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background
tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system
yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
Ada
program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk
dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan
mencari berdasarkan keyword.
Kekurangan
Mac OS :
Mahal,
karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan spare
part banyak tapi mahal
Hanya
cocok untuk graphic designer
Mac
OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian
lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
Mac
OS tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi
license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa
menggunakan Mac OS
Software
di Mac OS tidak begitu lengkap
Kurang
cocok untuk aplikasi server dan game.
Fungsi-Fungsi
Sistem Operasi secara Umum
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna.
Sistem
Operasi berfungsi mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras
oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Terdapat
banyak sistem operasi yang berbeda; akan tetapi, kebanyakan di
antaranya menyediakan fungsi-fungsi yang serupa. Bagian berikut
membahas fungsi-fungsi umum pada sistem operasi. Sistem Operasi
menangani banyak fungsi tersebut secara otomatis tanpa memerlukan
perintah dari pengguna.
Memulai
Komputer
Booting
merupakan
proses memulai atau memulai ulang sebuah komputer. Ketika menyalakan
komputer yang telah dimatikan seluruhnya, ini berarti melakukan cold
boot,
sedangkan yang merupakan perintah bagi sistem operasi untuk memulai
ulang komputer berarti melakukan warm
boot.
Beberapa komputer memiliki tombol reset yang ketika ditekan akan
memulai komputer seolah-olah komputer tersebut dalam keadaan mati.
Ketika
melakukan instalasi peranti lunak baru, sering kali ada prompt pada
layar yang memerintahkan Anda untuk memulai ulang maka keadaan ini
Anda hanya perlu melakukan warm boot.
Menyediakan Antarmuka
bagi Pengguna
Kita
dapat berinteraksi dengan peranti lunak melalui antarmuka. Antarmuka
(user interface)
mengendalikan
cara Anda memasukkan data dan perintah-perintah dan bagaimana
informasi ditampilkan pada layar. Terdapat dua jenis Antarmuka yaitu
command-line dan grafis. Sistem Operasi biasanya menggunakan
kombinasi dari dua jenis antarmuka ini untuk menentukan bagaimana
pengguna berinteraksi dengan komputer.
Antarmuka
Command-Line berguna
untuk melakukan konfigurasi perangkat, mengatur sumber daya sistem,
dan menangani masalah sambungan jaringan, administrator jaringan dan
pengguna-pengguna lainnya yang berkemampuan tinggi bekerja dengan
antarmuka command-line. Dalam Antarmuka Command-Line, pengguna
mengetikkan perintah-perintah atau menekan tombol-tombol khusus pada
keyboard untuk memasukkan data dan perintah. Antar Command-Line
memberi pengguna lebih banyak kendali untuk mengatur hal-hal yang
kecil dan rinci.
Antarmuka
Grafis bagi Pengguna sebagian
besar pegguna saat ini menggunakan antarmuka
grafis bagi pengguna
(graphical
user interface-GUI). Dengan
GUI dapat berinteraksi dengan menu dan gambar seperti tombol-tombol
dan objek lainnya untuk memberi perintah-perintah. Banyak sistem
operasi GUI yang menggabungkan fitur-fitur serupa dengan penjelajah
Web.
Mengelola
Program
Beberapa
sistem operasi mendukung pengguna tunggal dan hanya menjalankan satu
program dalam satu waktu. Yang lainnya mendukung ribuan pengguna
yang menjalankan banyak program. Cara sistem operasi menangani
program-program secara langsung mempengaruhi produktivitas Anda.
Sistem
Operasi dengan pengguna tunggal/satu pekerjaan hanya memperbolehkan
satu pengguna menjalankan satu program pada satu waktu. PDA, smart
phone, dan perangkat-perangkat
komputasi kecil lainnya sering kali menggunakan sistem operasi
pengguna tunggal/satu pekerjaan.
Sistem operasi
pengguna tunggal/banyak pekerjaan memperbolehkan satu pengguna
bekerja dengan banyak program sekaligus dalam memori pada waktu
sama. Pengguna-pengguna saat ini umumnya menjalankan banyak program
secara bersamaan.
Ketika
komputer menjalankan banyak program secara bersamaan, sebuah program
aktif dibagian depan (foreground) dan
yang lainnya pada bagian belakang (background). Program
yang ada di foreground adalah
program aktif, yaitu program yang sedang Anda gunakan.
Program-program yang lainnya berjalan tetapi tidak sedang digunakan
berada pada background. Program
foreground pada
umumnya ditampilkan pada dekstop tetapi program background
sering kali sebagian atau
seluruhnya tersembunyi dibelakang program foreground.
Sistem operasi dengan
banyak pengguna memungkinkan banyak pengguna menjalankan
program-program secara bersamaan. Jaringan, server, mainframe,
dan superkomputer memungkinkan ratusan atau ribuan pengguna
terhubung pada waktu yang sama, dan oleh karena itu disebut
multiuser.
Sistem
operasi banyak proses (multiprocessing) mendukung
banyak prosesor yang menjalankan program-program pada waktu yang
sama. Dalam mutiprocessing program-program
dikoordinasikan pemrosesan oleh lebih dari satu prosesor.
Multiprocessing meningkatkan
kecepatan pemrosesan komputer.
Komputer
dngan prosesor-prosesor yang terpisah juga dapat berperan sebagai
komputer fault-tolerant (toleran
terhadap kesalahan). Komputer
fault-tolerant akan
terus beroperasi ketika salah satu komponennya mati, dan memastikan
bahwa tidak ada data yang hilang.
Mengelola
Memori
Tujuan
manajemen memori adalah mengoptimalkan penggunaan RAM. RAM terdiri
atas satu atau beberapa cip pada motherboard yang menyimpan data dan
perintah-perintah ketika prosesor menginterpretasikan dan
mengeksekusinya. Sistem operasi mengalokasikan atau menempatkan data
dan perintah ke daerah memori ketika data dan perintah tersebut
sedang diproses. Kemudian sistem operasi dengan hati-hati memantau
isi dari memori. Akhirnya, sistem operasi melepaskan hal-hal ini
dari pemantauan di memori ketika prosesor tidak lagi memerlukannya.
Memori
virtual adalah konsep dimana
sistem operasi mengalokasikan sebagian ruang dari media penyimpanan,
biasanya harddisk, untuk bekerja sebagai RAM tambahan. Sistem
operasi menggunakan daerah pada harddisk untuk memori virtual,
dimana sistem operasi melakukan pertukaran data, informasi, dan
perintah-perintah antara memori dan media penyimpanan. Teknik
pertukaran antara memori dan media penyimpanan disebut paging.
Ketika sebuah sistem operasi menghabiskan banyak waktunya untuk
melakukan paging
alih-alih
mengeksekusi aplikasi peranti lunak, maka proses ini disebut
thrashing. Jika
aplikasi peranti lunak seperti penjelajah Web berhenti merespon dan
lampu LED hard disk berkedip berulang-ulang, mungkin sistem
operasinya sedang melakukan thrashing.
Menjadwalkan
Pekerjaan
Sistem
operasi menetukan urutan pemrosesan pekerjaan. Pekerjaan
adalah
operasi yang diatur oleh prosesor. Yang termasuk pekerjaan meliputi
: menerima data dari perangkat input, memproses perintah-perintah,
mengirim informasi ke perangkat output, dan mentransfer data dari
media penyimpanan ke memori dan dari memori ke media penyimpanan.
Sitem
operasi multiuser
tidak
selalu memproses pekerjaan berdasarkan apa yang pertama kali
diminta. Dalam kasus ini, sistem operasi menyesuaikan penjadwalan
pekerjaannya.
Ketika
menunggu perangkat-perangkat kembali menganggur, sistem operasi
menempatkan data pada buffer. Buffer
adalah
bagian dari memori atau media penyimpanan dimana data ditempatkan
ketika menunggu untuk dipindahkan dari perangkat input atau ke
perangkat output. Sistem operasi biasanya menggunakan buffer untuk
pekerjaan mencetak. Proses ini disebut spooling,
yaitu mengirim pekerjaan mencetak kebuffer alih-alih mengirimnya
langsung ke printer. Dengan melakukan spooling pekerjaan mencetak ke
buffer, prosesor dapat terus menginterpretasikan dan mengeksekusi
perintah-perintah ketika printer sedang mencetak.
Melakukan
Konfigurasi Perangkat
Driver
adalah program kecil yang
memberitahukan sistem operasi bagaimana berkomunikasi dengan
perangkat tertentu. Setiap perangkat dalam komputer memiliki
serangkaian perintah khususnya yang tersendiri dan oleh karena itu
memerlukan driver yang spesifik. Apabila Anda mem-boot
sebuah
komputer, sistem operasi menjalankan setiap driver perangkat.
Saat
ini banyak perangkat dan sistem operasi mendukung Plug dan Play.
Plug dan Play
berarti
sistem operasi secara otomatis melakukan konfigurasi
perangkat-perangkat baru ketika Anda memasangnya. Dengan Plug dan
Play, pengguna dapat memasang perangkat, menyalakan komputer, dan
menggunakan perangkat tersebut tanpa harus melakukan konfigurasi
sistem secara manual.
Membuat
Sambungan Internet
Sistem
operasi umumnya menyediakan cara untuk membuat sambungan Internet.
Berberapa sistem operasi juga menyertakan program penjelajah Web dan
program e-mail, sehingga Anda dapat langsung menggunakan Web dan
berkomunikasi dengan oranglain begitu selesai mengatur sambungan
Internet. Beberapa juga menyertakan firewall untuk melindungi
komputer dari pengganggu yang tidak diinginkan.
Memantau
Kinerja
Pemantau
Kinerja adalah program yang
memperkirakan dan melaporkan informasi mengenai berbagai sumber daya
dan perangkat komputer. Informasi dalam laporan kinerja membantu
para pengguna dan administrator untuk mengidentifikasikan masalah
yang terkait dengan sumber daya sehingga mereka dapat mencoba
menyelesaikan masalah apapun. Jika sebuah komputer berjalan lambat
maka pemantau kinerja akan menentukan bahwa memori komputer sedang
digunakan semunya. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan
memori tambahan pada komputer.
Menyediakan
Manajemen File atau Utilitas Lainnya
Sistem
operasi sering memberi kemampuan kepada pengguna untuk mengelola
file, melihat gambar, menjaga komputer dari akses yang tidak
diinginkan, menghapus program, memindai disk, melakukan
defragmentasi pada disk, mendiagnosis masalah, membuat backup dari
file dan disk, dan mengatur screen saver.
Mengendalikan
Jaringan
Beberapa
sistem operasi tergolong sistem operasi jaringan. Sistem operasi
jaringan adalah sistem operasi
yang mengorganisasi dan mengoordinasikan banyak pengguna untuk
mengakses dan berbagi sumber daya dalam sebuah jaringan. Yang
termasuk sumber daya itu adalah peranti keras, peranti lunak, data,
dan informasi. Ketika tidak terhubung dengan jaringan,
komputer-komputer klien menggunakan sistem operasinya masing-masing.
Ketika terhubung dengan jaringan, sistem operasi jaringan mengambil
alih beberapa fungsi dari sistem operasi komputer klien.
Administrator
jaringan yaitu orang yang
mengawasi keseluruhan operasi jaringan, menggunakan OS jaringan
untuk menambah dan mengurangi pengguna, komputer, dan
perangkat-perangkat lainnya ke jaringan dan dari jaringan.
Administrator jaringan juga menggunakan OS jaringan untuk memasang
peranti lunak dan mengelola keamanan jaringan.
Mengelola
Keamanan
Untuk
setiap pengguna, administrator jaringan membuat sebuah akun
(account) yang
memungkinkan pengguna untuk mengakses, atau log on,
komputer atau jaringan. Setiap account
biasanya terdiri atas nama pengguna dan kata sandi. Nama
pengguna atau
ID pengguna adalah
kombinasi unik dari karakter-karakter, seperti huruf atau angka yang
mengidentifikasikan seorang pengguna spesifik. Kata
sandi adalah
kombinasi karakter rahasia yang bersesuaian dengan nama pengguna
sehingga pengguna tersebut diperbolehkan untuk mengakses sumber daya
tertentu dari komputer. Beberapa sistem operasi memperbolehkan
administrator jaringan memberi kata sandi pada file-file dan
perintah-perintah, sehingga membatasi akses hanya kepada
pengguna-pengguna berwenang.
Sistem
operasi mencatat percobaan untuk melakukan log
on yang
berhasil dan yang tidak berhasil dalam sebuah file. Hal ini
memungkinkan administrator jaringan untuk melihat kembali siapa yang
menggunakan, atau mencoba menggunakan komputer. Administrator
jaringan juga menggunakan file-file ini untuk memantau penggunaan
komputer.
Sumber
:
Simarmata,
Janner. 2005. “Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi”.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
Shelly,
Cashman, Vermaat. 2007. “Discovering Computers Menjelajah Dunia
Komputer Fundamental Edisi 3”. Salemba Infotek. Jakarta.